Masjid Jami’ di Desa Kadilangu, Kecamatan Trangkil merupakan peninggalan salah satu Walisongo, yakni Sunan Kalijaga. Masjid tersebut memiliki empat pilar dari pohon jati utuh yang menjulang tinggi. harusnya
Empat pilar itu lebih tua dari Masjid Agung Demak. Sebab, masjid itu dibangun sebelum Sunan Kalijaga menetap di Demak dan membangun Masjid Agung Demak. Beberapa ornamen kuno terlihat menghiasi Masjid Jami’ kendati sudah mendapatkan sentuhan bangunan baru.
Masjid Sekayu ini dulu bernama Masjid "PEKAYUAN" Dibangun tahun 1413 yang kemudian disusul Masjid Agung Demak pada tahun 1420. Masjid dibangun oleh seorang ulama asal Cirebon, Kyai Kamal berasal dari Cirebon yang merupakan tokoh agama kepercayaan Sunan Gunung Jati. Kayu penyangga Masjid Taqwa Sekayu, dipercaya sebagai peninggalan Sunan Kalijaga,
Dibangun Raden Fatah dan dibantu para wali pada tahun 1479 Masehi oleh sebagian rakyat dipercayai memiliki keterkaitan dengan Bumi Blambangan. Dari empat tiang (soko guru) kayu jati masjid itu, salah satunya berasal dari Alas Purwo, Banyuwangi.
Masjid Agung Cirebon Sang Cipta Rasa. Terletak di dalam kompleks Keraton Kasepuhan, Kota Cirebon, Jawa Barat. Lokasi Masjid ini berada di bagian barat dari Alun-Alun Kota Cirebon. Merupakan masjid tertua di Cirebon, didirikan tahun 1480an. Masjid ini tidak terlepas dari keberadaan Wali Songo, khususnya Sunan Gunung Jati.
Anggota Wali Songo lainnya yang berperan besar dalam pembangunan masjid ini adalah Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga menjadi pimpinan proyek pembangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa dengan arsitek bernama Raden Sepat yang berasal dari Kerajaan Majapahit. Selain namanya yang beda dari nama masjid pada umumnya, banyak keunikan yang dimiliki Masjid Agung Cirebon dimana salah satu tiang soko guru merupakan buatan Sunan Kalijaga.
Masjid Tiban Jenar Kidul merupakan salah satu masjid tertua di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Masjid dibuat oleh Sunan Kalijaga saat berdakwah di daerah Kedu Bagelan. Masjid yang terletak di Dusun Kauman, Desa Jenar Kidul, Kecamatan Purwodadi ini dibangun oleh Sunan Kalijaga pada sekitar tahun 1468 an. Karena dibangun dalam waktu singkat, masjid tersebut dinamakan sebagai masjid Tiban atau memiliki arti tiba-tiba ada.
Masjid Jami’ Menggoro terletak di Dusun Kauman, Desa Menggoro, Kecamatan Tembarak, dibangun pada tahun pada tahun 1272 Masehi, dan menjadi Masjid tertua di Kabupaten Temanggung Jejak peninggalan sejarah Sunan Kalijaga pada masjid Jami' Menggoro dapat dilihat dari keberadaan 16 tiang bulat di dalam masjid. Dari 16 tiang terdiri dari 12 tiang berukuran tinggi 3 meter mengelilingi 4 tiang dengan tinggi 5 meter. Bangunan masjid Jami' Menggoro yang berupa 16 tiang bulat dalam masjid memiliki beberapa persamaan dengan arsitektur masjid Demak.
Masjid Sunan Kalijaga terletak di Padukuhan Blimbing, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Gunungkidul."Dinamakan Masjid Sunan Kalijaga karena yang mendirikan Sunan Kalijaga," mustakanya terbuat dari dari gerabah, tanah liat”. Begitu pula dengan bedug yang menggunakan kulit asli sebagai tempat tabuhannya.